You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
35 Peserta Ikuti Sosialisasi Internalisasi Pengasuhan 1000 HPK
.
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

35 Peserta Ikuti Sosialisasi Internalisasi Pengasuhan 1.000 HPK

Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Kepulauan Seribu mengadakan sosialisasi internalisasi pengasuhan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Sosialisasi ini diikuti sebanyak 35 peserta.

M endukung tumbuh kembang anak secara optimal

Kasie Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Suku Dinas PPAPP Kepulauan Seribu, Novi Rahmawati mengatakan, sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya percepatan penurunan stunting.

"Kita ingin meningkatkan pemahaman dan pengetahuan, serta menguatkan tentang ilmu pengasuhan 1.000 HPK pada remaja, calon pengantin, ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak di bawah dua tahun," ujarnya, di aula Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Senin (23/9).

Pemkab Kepulauan Seribu Akselerasi Pencegahan dan Penurunan Stunting

Novi menjelaskan, terdapat beberapa penyebab stunting, salah satunya kurangnya pengetahuan orang tua dalam praktik pengasuhan, kesehatan, dan gizi sebelum serta pada masa kehamilan maupun setelah melahirkan.

"Kegiatan ini sangat penting bagi kita semua, untuk memahami langkah-langkah yang dapat diambil guna mendukung tumbuh kembang anak secara optimal," terangnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten yakni, Penata Kependudukan dan KB Ahli Madya Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN, Muslicha; serta Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kementerian Kesehatan RI, Dakhlan Choeron.

"Sosialisasi ini juga menindaklanjuti akselerasi komitmen bersama dalam percepatan penurunan stunting di Kepulauan Seribu," bebernya.

Ia berharap, peserta sosialisasi dapat menyebarluaskan informasi KIE tentang pengasuhan 1000 HPK kepada masyarakat terutama para orang tua dan calon orang tua.

"Sosialisasi ini akan kita lakukan juga di lima kelurahan lainnya untuk mewujudkan zero stunting di Kepulauan Seribu," ucapnya.

Sementara itu, Kasie Pemerintah Kelurahan Pulau Panggang, Abdul Salam menuturkan, angka stunting di Kelurahan Pulau Panggang terus mengalami penurunan. Prevalensi stunting di Agustus 2024 sebanyak 14 anak, dari sebelumnya 23 anak di tahun 2023.

Menurutnya, program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi hingga mencapai zero stunting terus digencarkan. Untuk mendukung program tersebut, Kelurahan Pulau Panggang juga telah berkolaborasi dengan sejumlah stakeholder.

"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk Suku Dinas PPAPP yang telah mengadakan kegiatan ini. Semoga para kader bertambah ilmunya dan terus menjadi pelopor dalam penanganan stunting di Pulau Panggang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1785 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1265 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Parade Gereja Bala Keselamatan Indonesia Ramaikan CFD di Bundaran HI

    access_time22-12-2024 remove_red_eye1167 personNurito
  4. Dinas PPKUKM Adakan Pasar Malam Bina dan QRISMas Bazar

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1048 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Realisasi Penerimaan Pajak Jakarta Barat Capai 95 Persen

    access_time20-12-2024 remove_red_eye1021 personTP Moan Simanjuntak